Kamis, 27 Juni 2019

Sari Wahyuni: Jurnal Al-Mumtaz, Volume 8, Nomor 1, Januari-Juni 2019, hal. 105-110


HUBUNGAN POLA ASUH DAN UMUR PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI GAMPONG COT KARIENG KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2019

Oleh:
Sari Wahyuni

ABSTRAK
Gizi berhubungan dengan proses kehidupan manusia, oleh sebab itu gizi diperlukan untuk kesehatan. Gizi dibutuhkan oleh semua kelompok-kelompok umur seperti: lansia, pasangan usia subur, remaja, anak sekolah dan prasekolah atau balita (bawah lima tahun). Masalah gizi adalah sesuatu yang tidak dikehendaki oleh siapapun juga. Berasarkan hasil studi pendahuluan di Gampong Cot Karieng dari 31 orang balita yang dilakukan penimbangan didapati hasil pengukuran status gizi berdasarkan berat badan balita dengan jumlah balita yang berat badan di bawah garis merah sebanyak 1 orang balita (3,2%), berat badan balita yang mengalami kenaikan berjumlah 12 orang (38,7%). Dan didapati juga 9 orang ibu tidak memberikan ASI secara Eksklusif (29,03%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dan umur penyapihan dengan status gizi balita di Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar sebanyak 31 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Tehnik pengumpulan sampel adalah secara total sampling. Analisa data dengan menggunakan univariat dan bivariat, penelitian telah dilakukan pada 12 s/d 25 Mei 2019. Hasil penelitian didapat bahwa ada hubungan antara umur penyapihan (p-value 0,004) dan pola asuh (p-value 0,011) dengan status gizi balita di Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Disarankan agar dapat dijadikan tambahan informasi bagi ibu balita khususnya menyapih anaknya pada usia minimal 24 bulan karena umur penyapihan yang tepat dapat mempengaruhi status gizi.

Kata Kunci : pola asuh, umur penyapihan, status gizi, balita

RELATIONSHIP BETWEEN PARENTING AND WEANING AGE WITH TODDLER NUTRITIONAL STATUS IN COT KARIENG VILLAGE, BLANG BINTANG DISTRICT, ACEH BESAR IN 2019

ABSTRACT
Nutrition is related to the process of human life, therefore nutrition is needed for health. Nutrition is needed by all age groups such as: elderly, fertile age couples, teenagers, school children and preschoolers or toddlers (under five years). Nutrition problem is something that is not desired by anyone. Based on the results of a preliminary study in Karieng Cot Village of 31 toddlers who were weighed, it was found that the nutritional status measurement results were based on the weight of infants with the number of toddlers who were under the red line of 1 toddler (3.2%), underweight toddlers who experienced an increase of 12 people (38.7%). And also found 9 mothers did not give exclusive breastfeeding (29.03%). This study aims to determine the relationship between parenting and weaning age with the nutritional status of children under five in Kampung Cot Karieng Sub-District, Blang Bintang, Aceh Besar Regency in 2018. This research is analytic descriptive with cross-sectional study approach. The population in this study were all mothers who had children under five in Kampung Cot Karieng Village, Blang Bintang Subdistrict, Aceh Besar District as many as 31 people, with a total sample of 31 people. The technique of sample collection is total sampling. Data analysis using univariate and bivariate, research was conducted on 12 to 25 May 2019. The results showed that there was a relationship between the weaning age (p-value 0.004) and parenting (p-value 0.011) with the nutritional status of children under five in Gampong Cot Karieng, Blang Bintang Subdistrict, Aceh Besar Regency in 2019. It is recommended that it can be used as additional information for mothers of children under five, especially weaning their children at the minimum age of 24 months because the right age of weaning can affect nutritional status.

Keywords : parenting, weaning age, nutritional status, toddlers


PENDAHULUAN
Kekurangan energi dan protein pada bayi sering disebabkan karena penyapihan yang terlalu dini. Masa penyapihan adalah masa yang sangat kritis karena masa ini terjadi perpindahan dari ASI menuju ke makanan dewasa. Pada masa transisi ini bayi umumnya mudah terkena gangguan gizi. Pengaruh penyakit infeksi dan kurangnya makanan pendamping ASI menyebabkan turunnya status kesehatan dan status gizi bayi.[1]
Prevalensi balita yang mengalami kurang gizi secara nasional masih tinggi yaitu sebesar 17,9% sedangkan 4,9% di antaranya mengalami gizi buruk. Pada tahun 2013 prevalensi berat badan kurang pada balita meningkat menjadi 19,6 % dan 5,7 % di antaranya mengalami gizi buruk. Hal ini membuktikan bahwa masalah kurang gizi masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang harus diatasi. [2]
Pola pengasuhan adalah kemampuan keluarga untuk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik maupun mental dan sosial, makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan keluarga, makin baik pula pengasuhan terhadap anak.3

METODE
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study yaitu hanya ingin mengetahui hubungan pola asuh dan umur penyapihan dengan status gizi balita di Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Desa Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar sebanyak 31 orang. Tempat Penelitian ini telah dilakukan langsung di Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 12 s/d 25 Desember 2018. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat.

HASIL
Analisa univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan persentase baik variabel bebas (umur penyapihan dan pola asuh) dan variabel terikat (status gizi balita) yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian hubungan pola asuh dan umur penyapihan dengan status gizi balita di Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar dapat dilihat bahwa dari 31 responden ternyata 51,6% status gizi balita kurang, umur penyapihan pada balita > 6-1 tahun diikuti 29,1% umur penyapihan < 6 bulan dan 19,3% umur penyapihan 1-2 tahun dan 61,3% pola asuh anak kurang baik. [Tabel.1].
Hasil analisa bivariat diketahui bahwa dari 9 responden dengan umur penyapihan <6 16="" 22="" 66="" balita="" bulan="" dan="" dari="" dengan="" gizi="" kurang="" lebih="" penyapihan="" responden="" sebanyak="" sedangkan="" status="" umur="">6-1 tahun sebanyak 37,5% status gizi balita kurang dan 31,3% normal. Sementara dari 6 responden dengan umur penyapihan 1-2 tahun sebanyak 66,7% status gizi balita lebih kurang. Dengan nilai p-value= 0,004 (p<0 05="" abel.2="" ada="" balita.="" berarti="" dengan="" gizi="" o:p="" penyapihan="" status="" umur="" yang="">
Pola asuh baik sebanyak 58,3% status gizi balita kurang dan 25,0% lebih, sedangkan dari 19 responden dengan pola asuh kurang baik sebanyak 47,4% status gizi balita kurang dan 26,3% normal dan lebih. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,011 (p<0 2019.="" abel.3="" aceh="" ada="" antara="" asuh="" balita="" berarti="" besar="" bintang="" blang="" cot="" dengan="" di="" gampong="" gizi="" hubungan="" kabupaten="" karieng="" kecamatan="" o:p="" pola="" status="" tahun="" yang="">

PEMBAHASAN
            Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value = (p<0 2019.="" aceh="" ada="" asuh="" balita="" berarti="" besar="" bintang="" blang="" cot="" dan="" dengan="" di="" gampong="" gizi="" kabupaten="" karieng="" kecamatan="" o:p="" penyapihan="" pola="" status="" tahun="" umur="" yang="">
            Anas (2013) meneliti tentang pengaruh karakteristik keluarga dan pola asuh terhadap status gizi anak balita pada ibu menikah dini. Yang mendapatkan hasil bahwa ada pengaruh pola asuh makan terhadap status gizi anak balita usia 0-59 bulan. Balita yang pola asuhnya tidak baik memiliki kemungkinan 27 kali lebih besar mengalami status gizi kurang dibanding balita yang pola asuh makannya baik. Pemberian ASI dan makanan pendamping pada anak serta persiapan dan penyimpanan makanan tercakup dalam praktek pemberian makan. [4]
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Susanti (2017) tentang penyapihan dini dengan status gizi anak bawah dua tahun [Baduta] di Posyandu Graha, diketahui bahwa dari hasil penghitungan data dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon match pair test didapatkan hasil Z < (a=0,05), yaitu 0,037 < 0.05, sehingga  Hipotesa diterima, yang berarti ada hubungan penyapihan dini terhadap status gizi anak bawah dua tahun [baduta] umur 0-23 bulan[5]
Tingginya persentase umur penyapihan yang tepat dapat disebabkan karena sebagian besar ibu balita merupakan ibu rumah tangga sehingga ibu balita dapat menyusui anak balitanya sampai umur penyapihan yang tepat tanpa mengalami kendala kesibukan bekerja di luar rumah. Tingginya angka umur penyapihan yang tepat ini juga dapat disebabkan keberhasilan tenaga kesehatan yang didukung dengan tingginya keaktifan kader Posyandu setempat dalam mensosialisasikan umur penyapihan yang tepat kepada masyarakat yang dilakukan melalui penyuluhan di Posyandu (Rahayu, 2016). [6]

KESIMPULAN DAN SARAN
            Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara umur penyapihan dan sanitasi tempat (p-value 0,004), dan pola asuh (p-value 0,011) dengan status gizi balita di Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Disarankan agar tidak menyapih balita kurang dari umur 24 bulan karena umur penyapihan yang tepat dapat mempengaruhi status gizi.


 DAFTAR PUSTAKA

1.      Soetjiningsih, 2012. Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku Kedokteran, EGC. Jakarta.
2.      Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)., 2013. Buku Litbangkes RI. Kemenkes RI, Jakarta.
3.      Depkes RI. 2010. Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Tatalaksana Anak Gizi Buruk bagi Tenaga Kesehatan. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta
4.      Anas, U.K. 2013. Pengaruh Karakteristik Keluarga dan Pola Asuh terhadap Status Gizi Balita pada Ibu Menikah Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Keude Geureubak Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Utara. Medan
5.      Susanti IY. 2017. Penyapihan Dini Dengan Status Gizi Anak Bawah Dua Tahun [Baduta] Di Posyandu Graha. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Seri Ke-1
6.      Rahayu DW., 2016. Hubungan Umur Penyapihan Dan Pola Asuh Makan Terhadap Status Gizi Anak Balita Usia 25-36 Bulan Di Desa Purwosari Kabupaten Wonogiri. Naskah Publikasi, FKM UMS.







Lampiran
  [Tabel.1] Status Gizi Balita, Umur Penyapihan dan Pola Asuh
      
Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita Di Gampong Cot Kareing Kecamatan
Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019
No.
Status Gizi Balita
Frekuensi 
%
1
2
3
Lebih
Normal
Kurang
8
7
16
25,8
22,6
51,6
Jumlah
          31
100
Sumber : Data Primer (diolah) tahun 2018

    Umur Penyapihan

Distribusi Frekuensi Umur Penyapihan Di Gampong Cot Kareing Kecamatan
Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019
No.
Umur Penyapihan
Frekuensi
%
1
2
3
<6 bulan="" o:p="">
>6-1 tahun
1-2 tahun
9
16
6
29,1
51,6
19,3
Jumlah
31
100
     Sumber : Data Primer (diolah) tahun 2018
    Pola Asuh

Distribusi Frekuensi Pola Asuh Di Gampong Cot Kareing Kecamatan
Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019
No.
Pola Asuh
Frekuensi
%
1
2
Baik
Kurang Baik
12
19
38,7
61,3
Jumlah
31
100
     Sumber : Data Primer (diolah) tahun 2018
  [Tabel.2] Hubungan Umur Penyapihan Dengan Status Gizi Balita

     Hubungan Umur Penyapihan Dengan Status Gizi Balita Di Gampong Cot Kareing Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2019


Umur Penyapihan
Status Gizi Balita
Total

P value

α

Lebih

Normal

Kurang
f
%
f
%
f
%
f
%


0,004


0,05
<6 bulan="" o:p="">
2
22,2
1
11,1
6
66,7
9
100
>6-1 tahun
5
31,3
5
31,3
6
37,5
16
100
1-2 tahun
1
16,7
1
16,7
4
66,7
6
100
Jumlah
8

7

16

31

 Sumber : Data Primer (diolah), 2018

  [Tabel.3] Hubungan Pola Asuh Dengan Status Gizi Balita

Hubungan Pola Asuh Dengan Status Gizi Balita Di Gampong Cot Kareing Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019

Pola Asuh
Status Gizi Balita
Total

P value

α

Lebih

Normal

Kurang
f
%
f
%
f
%
f
%


0,011


0,05
Baik
3
25,0
2
16,7
7
58,3
12
100
Kurang Baik
5
26,3
5
26,3
9
47,4
19
100
Jumlah
8

7

16

31

 Sumber : Data Primer (diolah), 2018











Tidak ada komentar:

Posting Komentar