HUBUNGAN POLA ASUH DAN UMUR PENYAPIHAN DENGAN
STATUS GIZI BALITA DI GAMPONG COT KARIENG KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH
BESAR TAHUN 2019
Oleh:
Sari Wahyuni
ABSTRAK
Gizi
berhubungan dengan proses kehidupan manusia, oleh sebab itu gizi diperlukan
untuk kesehatan. Gizi dibutuhkan oleh semua kelompok-kelompok umur seperti:
lansia, pasangan usia subur, remaja, anak sekolah dan prasekolah atau balita
(bawah lima tahun). Masalah gizi adalah sesuatu yang tidak dikehendaki oleh
siapapun juga. Berasarkan hasil studi pendahuluan di Gampong Cot Karieng dari
31 orang balita yang dilakukan penimbangan didapati hasil pengukuran status
gizi berdasarkan berat badan balita dengan jumlah balita yang berat badan di
bawah garis merah sebanyak 1 orang balita (3,2%), berat badan balita yang
mengalami kenaikan berjumlah 12 orang (38,7%). Dan didapati juga 9 orang ibu
tidak memberikan ASI secara Eksklusif (29,03%). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pola asuh dan umur penyapihan dengan status gizi balita di
Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2018.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional
study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di
Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar sebanyak 31
orang, dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Tehnik pengumpulan sampel adalah
secara total sampling. Analisa data dengan menggunakan univariat dan bivariat,
penelitian telah dilakukan pada 12 s/d 25 Mei 2019. Hasil penelitian didapat
bahwa ada hubungan antara umur penyapihan (p-value
0,004) dan pola asuh (p-value 0,011) dengan status gizi balita di Gampong Cot
Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Disarankan
agar dapat dijadikan tambahan informasi bagi ibu
balita khususnya menyapih anaknya pada usia minimal 24 bulan karena umur
penyapihan yang tepat dapat mempengaruhi status gizi.
Kata
Kunci : pola asuh, umur penyapihan, status gizi, balita
RELATIONSHIP BETWEEN PARENTING
AND WEANING AGE WITH TODDLER NUTRITIONAL STATUS IN COT KARIENG VILLAGE, BLANG
BINTANG DISTRICT, ACEH BESAR IN 2019
ABSTRACT
Nutrition is related to the process of human life, therefore
nutrition is needed for health. Nutrition is needed by all age groups such as:
elderly, fertile age couples, teenagers, school children and preschoolers or
toddlers (under five years). Nutrition problem is something that is not desired
by anyone. Based on the results of a preliminary study in Karieng Cot Village
of 31 toddlers who were weighed, it was found that the nutritional status
measurement results were based on the weight of infants with the number of
toddlers who were under the red line of 1 toddler (3.2%), underweight toddlers
who experienced an increase of 12 people (38.7%). And also found 9 mothers did
not give exclusive breastfeeding (29.03%). This study aims to determine the
relationship between parenting and weaning age with the nutritional status of
children under five in Kampung Cot Karieng Sub-District, Blang Bintang, Aceh
Besar Regency in 2018. This research is analytic descriptive with
cross-sectional study approach. The population in this study were all mothers
who had children under five in Kampung Cot Karieng Village, Blang Bintang
Subdistrict, Aceh Besar District as many as 31 people, with a total sample of
31 people. The technique of sample collection is total sampling. Data analysis
using univariate and bivariate, research was conducted on 12 to 25 May 2019.
The results showed that there was a relationship between the weaning age
(p-value 0.004) and parenting (p-value 0.011) with the nutritional status of
children under five in Gampong Cot Karieng, Blang Bintang Subdistrict, Aceh
Besar Regency in 2019. It is recommended that it can be used as additional
information for mothers of children under five, especially weaning their
children at the minimum age of 24 months because the right age of weaning can
affect nutritional status.
Keywords : parenting, weaning age, nutritional status, toddlers
PENDAHULUAN
Kekurangan
energi dan protein pada bayi sering disebabkan karena penyapihan yang terlalu
dini. Masa penyapihan adalah masa yang sangat kritis karena masa ini terjadi
perpindahan dari ASI menuju ke makanan dewasa. Pada masa transisi ini bayi
umumnya mudah terkena gangguan gizi. Pengaruh penyakit infeksi dan kurangnya
makanan pendamping ASI menyebabkan turunnya status kesehatan dan status gizi
bayi.[1]
Prevalensi balita yang mengalami kurang gizi secara nasional masih
tinggi yaitu sebesar 17,9% sedangkan 4,9% di antaranya mengalami gizi buruk.
Pada tahun 2013 prevalensi berat badan kurang pada balita meningkat menjadi
19,6 % dan 5,7 % di antaranya mengalami gizi buruk. Hal ini membuktikan bahwa
masalah kurang gizi masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang harus
diatasi. [2]
Pola
pengasuhan adalah kemampuan keluarga untuk menyediakan waktu, perhatian dan
dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik
fisik maupun mental dan sosial, makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan
dan keterampilan keluarga, makin baik pula pengasuhan terhadap anak.3
METODE
Jenis
penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study yaitu hanya ingin mengetahui hubungan pola asuh
dan umur penyapihan dengan status gizi balita di Gampong Cot Karieng Kecamatan
Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Desa Gampong Cot Karieng Kecamatan
Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar sebanyak 31 orang. Tempat Penelitian ini telah
dilakukan langsung di Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten
Aceh Besar. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 12 s/d 25 Desember
2018. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat.
HASIL
Analisa univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi
dan persentase baik variabel bebas (umur penyapihan dan pola asuh) dan variabel
terikat (status gizi balita) yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil
penelitian hubungan pola asuh dan umur penyapihan dengan status gizi balita di Gampong
Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar dapat dilihat bahwa
dari 31 responden ternyata 51,6% status gizi balita kurang, umur penyapihan
pada balita > 6-1 tahun diikuti 29,1% umur penyapihan < 6 bulan dan 19,3%
umur penyapihan 1-2 tahun dan 61,3% pola asuh anak kurang baik. [Tabel.1].
Hasil analisa bivariat diketahui bahwa dari 9 responden dengan
umur penyapihan <6 16="" 22="" 66="" balita="" bulan="" dan="" dari="" dengan="" gizi="" kurang="" lebih="" penyapihan="" responden="" sebanyak="" sedangkan="" status="" umur="">6-1 tahun
sebanyak 37,5% status gizi balita kurang dan 31,3% normal. Sementara dari 6
responden dengan umur penyapihan 1-2 tahun sebanyak 66,7% status gizi balita
lebih kurang. Dengan nilai p-value= 0,004 (p<0 05="" abel.2="" ada="" balita.="" berarti="" dengan="" gizi="" o:p="" penyapihan="" status="" umur="" yang="">0>6>
Pola asuh baik sebanyak 58,3% status gizi balita kurang dan 25,0%
lebih, sedangkan dari 19 responden dengan pola asuh kurang baik sebanyak 47,4%
status gizi balita kurang dan 26,3% normal dan lebih. Hasil uji statistik
diperoleh nilai p-value = 0,011
(p<0 2019.="" abel.3="" aceh="" ada="" antara="" asuh="" balita="" berarti="" besar="" bintang="" blang="" cot="" dengan="" di="" gampong="" gizi="" hubungan="" kabupaten="" karieng="" kecamatan="" o:p="" pola="" status="" tahun="" yang="">0>
PEMBAHASAN
Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value
= (p<0 2019.="" aceh="" ada="" asuh="" balita="" berarti="" besar="" bintang="" blang="" cot="" dan="" dengan="" di="" gampong="" gizi="" kabupaten="" karieng="" kecamatan="" o:p="" penyapihan="" pola="" status="" tahun="" umur="" yang="">0>
Anas (2013) meneliti tentang pengaruh
karakteristik keluarga dan pola asuh terhadap status gizi anak balita pada ibu
menikah dini. Yang mendapatkan hasil bahwa ada pengaruh pola asuh makan
terhadap status gizi anak balita usia 0-59 bulan. Balita yang pola asuhnya
tidak baik memiliki kemungkinan 27 kali lebih besar mengalami status gizi
kurang dibanding balita yang pola asuh makannya baik. Pemberian ASI dan
makanan pendamping pada anak serta persiapan dan penyimpanan makanan tercakup
dalam praktek pemberian makan. [4]
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Susanti (2017) tentang
penyapihan dini dengan status gizi anak bawah dua tahun [Baduta] di Posyandu
Graha, diketahui bahwa dari hasil
penghitungan data dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon match pair test didapatkan hasil Z < (a=0,05), yaitu 0,037 < 0.05, sehingga Hipotesa diterima, yang berarti ada hubungan
penyapihan dini terhadap status gizi anak bawah dua tahun [baduta] umur 0-23
bulan[5]
Tingginya persentase umur penyapihan yang tepat dapat disebabkan
karena sebagian besar ibu balita merupakan ibu rumah tangga sehingga ibu balita
dapat menyusui anak balitanya sampai umur penyapihan yang tepat tanpa mengalami
kendala kesibukan bekerja di luar rumah. Tingginya angka umur penyapihan yang
tepat ini juga dapat disebabkan keberhasilan tenaga kesehatan yang didukung
dengan tingginya keaktifan kader Posyandu setempat dalam mensosialisasikan umur
penyapihan yang tepat kepada masyarakat yang dilakukan melalui penyuluhan di
Posyandu (Rahayu, 2016). [6]
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dalam penelitian ini
adalah ada hubungan antara umur penyapihan dan
sanitasi tempat (p-value
0,004), dan pola asuh (p-value 0,011)
dengan status gizi balita di Gampong Cot Karieng Kecamatan Blang Bintang
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Disarankan agar tidak
menyapih balita kurang dari umur 24 bulan karena umur penyapihan yang tepat
dapat mempengaruhi status gizi.
1.
Soetjiningsih, 2012. Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku
Kedokteran, EGC. Jakarta.
2.
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)., 2013. Buku Litbangkes RI. Kemenkes RI, Jakarta.
3.
Depkes RI. 2010. Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Tatalaksana
Anak Gizi Buruk bagi Tenaga Kesehatan. Direktorat Jendral Bina Kesehatan
Masyarakat. Jakarta
4.
Anas, U.K. 2013. Pengaruh Karakteristik Keluarga dan Pola Asuh
terhadap Status Gizi Balita pada Ibu Menikah Dini di Wilayah Kerja Puskesmas
Keude Geureubak Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur. Skripsi. Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Utara. Medan
5.
Susanti IY. 2017. Penyapihan
Dini Dengan Status Gizi Anak Bawah Dua Tahun [Baduta] Di Posyandu Graha.
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Seri Ke-1
6.
Rahayu DW., 2016. Hubungan Umur Penyapihan Dan Pola Asuh Makan
Terhadap Status Gizi Anak Balita Usia 25-36 Bulan Di Desa Purwosari Kabupaten
Wonogiri. Naskah Publikasi, FKM UMS.
Lampiran
[Tabel.1] Status Gizi Balita, Umur Penyapihan
dan Pola Asuh
Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita Di Gampong Cot Kareing
Kecamatan
Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019
No.
|
Status Gizi Balita
|
Frekuensi
|
%
|
1
2
3
|
Lebih
Normal
Kurang
|
8
7
16
|
25,8
22,6
51,6
|
Jumlah
|
31
|
100
|
Sumber : Data Primer (diolah) tahun 2018
Umur Penyapihan
Distribusi Frekuensi Umur Penyapihan Di Gampong Cot Kareing
Kecamatan
Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019
No.
|
Umur Penyapihan
|
Frekuensi
|
%
|
1
2
3
|
<6 bulan="" o:p="">6>
|
>6-1
tahun
1-2
tahun
9
16
6
29,1
51,6
19,3
Jumlah
31
100
Sumber : Data Primer (diolah) tahun 2018
Pola Asuh
Distribusi Frekuensi Pola Asuh Di Gampong Cot Kareing Kecamatan
Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019
No.
|
Pola Asuh
|
Frekuensi
|
%
|
1
2
|
Baik
Kurang
Baik
|
12
19
|
38,7
61,3
|
Jumlah
|
31
|
100
|
Sumber : Data Primer (diolah) tahun 2018
[Tabel.2] Hubungan Umur Penyapihan Dengan
Status Gizi Balita
Hubungan Umur Penyapihan
Dengan Status Gizi Balita Di Gampong Cot Kareing Kecamatan Blang Bintang
Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2019
Umur Penyapihan
|
Status Gizi Balita
|
Total
|
P
value
|
α
|
||||||
Lebih
|
Normal
|
Kurang
|
||||||||
f
|
%
|
f
|
%
|
f
|
%
|
f
|
%
|
0,004
|
0,05
|
|
<6 bulan="" o:p="">6>
|
2
22,2
1
11,1
6
66,7
9
100
>6-1
tahun
5
31,3
5
31,3
6
37,5
16
100
1-2
tahun
1
16,7
1
16,7
4
66,7
6
100
Jumlah
8
7
16
31
Sumber :
Data Primer (diolah), 2018
[Tabel.3] Hubungan Pola Asuh Dengan Status
Gizi Balita
Hubungan Pola Asuh Dengan Status
Gizi Balita Di Gampong Cot Kareing Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2019
Pola Asuh
|
Status Gizi Balita
|
Total
|
P
value
|
α
|
||||||
Lebih
|
Normal
|
Kurang
|
||||||||
f
|
%
|
f
|
%
|
f
|
%
|
f
|
%
|
0,011
|
0,05
|
|
Baik
|
3
|
25,0
|
2
|
16,7
|
7
|
58,3
|
12
|
100
|
||
Kurang
Baik
|
5
|
26,3
|
5
|
26,3
|
9
|
47,4
|
19
|
100
|
||
Jumlah
|
8
|
|
7
|
|
16
|
|
31
|
|
Sumber :
Data Primer (diolah), 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar